AFILIASI
belajar tentang thaitea yuk di blog ini. supaya kita bisa saling memberi manfaat bagi semua.
Langganan
Thursday, November 15, 2018
Thursday, November 8, 2018
Thursday, November 1, 2018
Thursday, October 18, 2018
Friday, October 5, 2018
nyari thaitea di bandar lampung
Bandar Lampung - Minuman teh khas Thailand
kini makin diminati dan populer di kalangan masyarakat Bandar Lampung. Bagi
anda yang sedang mencari Thai Terasa original dengan harga yang terjangkau,
Sans Thai Tea bisa jadi pilihan anda.
Tidak jauh berbeda dengan
Thai Tea pada umumnya, Sans Thai Tea disajikan dengan paduan susu dan seduhan
teh thailand alami serta disajikan dalam keadaan dingin. Namun, Sans Thai Tea
ini salah satu produk dengan harga yang murah dengan rasa yang dijamin nagih.
"Sesuai dengan
tagline kita Rasa Originial Harga Tetap Rasional, produk sans thai tea memang
lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran Thai Tea di Bandar Lampung yang
berkisar antara sepuluh hingga duapuluh ribuan,"ungkap owner Sans Thai Tea
Bery Decky Saputra kepada Saibumi.com
Nah, jika kita bicara
varian rasa, Sans Thai Tea menyediakan berbagai pilihan menu diantaranya Thai
Milk Tea, Thai Green Tea, Thai Coffee Mix, Milo, Taro dan Red Velvet. Semua
menu yang ditawarkan dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp
5ribu saja.
"Meski murah,
namun rasa yang ditawarkan sans thai tea ini tetap tidak berbeda dengan produk
thai tea yang dibandrol dengan harga yang lebih mahal,"papar Bery
Yuk, buat kalian yang
lagi nyari Thai Tea langsung meluncur ke outlet Sans Thai Tea yang terletak di
Jalan Purnawirawan (Gang Ratu) No. 27, Kelurahan Gedung Meneng Baru, Rajabasa,
Bandar Lampung. Untuk diingat, Sans Thai Tea beroperasi mulai pukul 09.00 -
17.00 WIB.
resep thaitea dari bunda lina
nih buat kalian yang nungu dari kapantau buat bikin thai tea nih aku kasih menunya
Thursday, September 27, 2018
KUY BELAJAR SEJARAH THAITEA
Ternyata Inilah Asal-usul Thai Tea yang Belum
Banyak Diketahui!
Thai Tea adalah varian teh asal negeri gajah
putih Thailand yang kini sudah mendunia. Pada tahun 1980'an, pedagang dari
China menyalurkan teh yang mejadi bahan baku Thai Tea yaitu Cha Yen Tea yang
merupakan teh hitam atau black tea, namun karena harganya yang melambung, Cha
Yen kemudian digantikan dengan seduhan teh Ceylon, teh hitam beraroma sangat
pekat yang berasal dari Sri Lanka.
Teh yang dipilih memang tak bisa sembarangan
karena seduhan teh tersebut haruslah memiliki aroma yang tajam dan rasa teh
hitam yang sangat kuat pula. Maka dari itu, tidak heran kalau Cha Yen atau
Ceylon yang terpilih.
Tidak hanya sampai pada seduhan teh hitamnya,
Thai Tea tidak akan lengkap rasanya bila tidak dilengkapi dengan bahan lainnya,
seperti rampah-rempah, seperti asam dan anise, juga pewarna makanan oranye,
warna khas dari Thai Tea itu sendiri. Eits, warna oranye itu asalnya dari
pewarna loh, bukan dari seduhan tehnya! Supaya lebih manis dan creamy, teh yang
kaya rempah tadi kemudian dipadukan dengan condensed milk,
gula, evaporated milk, atau coconut milk. Tak hanya
itu, es batu pun menjadi elemen penting yang membuat Thai Tea menjadi primadona
disaat kehausan.
Ditengah semakin maraknya Thai Tea di dunia,
kamu bisa mencoba Thai Tea yang ada di Indonesia nih! Melalui tempat ini, rasa
penasaran dan keinginan kamu untuk mencicipi Thai Tea pasti terpuaskan tuntas!
Meskipun kini banyak retail penjual Thai Tea
di Indonesia, kamu bisa menjadikan Dum Dum Thai Tea sebagai opsi terbaik kamu.
Dum Dum Thai Tea adalah retail pertama yang mempopulerkan Thai Tea di
Indonesia. Thai Tea yang dapat ditemukan disini adalah Thai Tea authentic
dengan campuran black tea yang sangat pekat dan beraroma kuat
yang dicampur dengan condensed milk, evaporated milk, dan tentu
saja dengan tambahan gula yang kemudian diaduk selama teh masih panas. Setelah
itu, kamu bisa memilih apakah ingin menikmatinya selagi panas atau dengan
tambahan es. Tentu Thai Tea dingin sangat menggiurkan!
TUTORIAL BIKIN THAI TEA DENGAN REMPAH DAN SUSU
Thai
Tea Segar Beraroma yang Dibuat dengan Campuran Rempah dan Susu
Minuman asal Thailand punya rasa dan warna
yang khas. Kini minuman bercitarasa manis ini makin populerdi seluruh kalangan. Thai
tea sebenarnya dibuat dari seduhan kuat teh Ceylon. Teh asal Sri Lanka ini
punya aroma unik dan menenangkan.
Namun karena tingginya harga teh Ceylon,
versi teh Assam yang ditanam lokal di Thailand jadi penggantinya. Teh hitam ini
disebut Bai Miang. Kebanyakan Thai tea memakai Bai Miang dengan tambahan pewarna merah dan oranye.
Sebab warna oranye tua jadi ciri khas teh Thailand.
Thai tea juga mungkin memakai tambahan lain. Seperti air orange blossom, bunga
lawang, biji asam yang dihancurkan, cengkih hingga kapulaga. Membuat teh ini
punya rasa rempah enak yang membedakannya dari teh lain. Untuk rasa, Thai tea
diberi citarasa manis dari gula dan susu kental manis. Kemudian teh diguyuri
susu evaporated, santan atau susu full cream yang memberi tekstur creamy. Thai
tea bisa disajikan dingin ataupun panas.
Sekarang ada pula varian Thai green tea yang biasa dijual bersama Thai tea. Minuman ini punya warna hijau dengan citarasa bunga melati kuat. Di restoran Thailand, umumnya teh disuguhkan dalam gelas kaca tinggi. Sementara di penjual kaki lima, teh ditempatkan dalam gelas plastik tinggi. Kemudian ada kantung plastik dengan pegangan untuk membawanya.
Sekarang ada pula varian Thai green tea yang biasa dijual bersama Thai tea. Minuman ini punya warna hijau dengan citarasa bunga melati kuat. Di restoran Thailand, umumnya teh disuguhkan dalam gelas kaca tinggi. Sementara di penjual kaki lima, teh ditempatkan dalam gelas plastik tinggi. Kemudian ada kantung plastik dengan pegangan untuk membawanya.
KISAH SUKSES MAHASISWA
Kunci sukses mahasiswa Malang bisnis Thai Tea hingga beromzet Rp 65 juta per bulan
Tiga mahasiswa Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muammadiyah Malang (UMM) sukses
mengembangkan bisnis minuman Thai Tea dengan merek Kaw Kaw di Malang. Bisnis
tersebut kini mampu meraup omzet hingga puluhan juta Rupiah per bulan.
Ketiga mahasiswa itu adalah
Ade Damar Kusuma, Galang Yudhamara, dan M Andik Ikhsan Setiawan. Ketiganya
tidak hanya sukses di bangku perkuliahan tetapi juga berhasil dalam dunia
bisnis. "Untuk merengkuh hasil
dalam bisnis yang kami geluti ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Kami pernah mencoba bisnis minuman jus buah, namun mengalami kegagalan karena
faktor perubahan musim yang tidak terprediksi, usaha kami rugi bahkan belum
sempat berkembang," kata Ade Damar Kusuma seperti dikutip dari Antara di
Malang, Jawa Timur, Selasa (25/9).
Dia menerangkan, tahun lalu,
dia dan kedua rekannya mencoba jus buah namun mengalami kegagalan. Sebab, saat
musim penghujan, buah-buahan cepat busuk. Ketiganya tidak patah arang meski
mengalami kegagalan. Selanjutnya ketiga mahasiswa
ini pun mencari peruntungan dengan menjajal jenis minuman yang berbeda.
Melihat
tren yang sedang berkembang adalah Thai Tea, ketiganya lalu mencoba untuk
membuat racikan yang khas. Kurang lebih selama satu bulan, Andik melakukan
riset pada bahan-bahan yang digunakan. Ade mengaku tidak jarang
mereka gagal menemukan resep, bahkan terjadi hingga berulang kali. Tidak patah
arang, setelah kurang lebih sebulan mencari komposisi yang pas, ketiganya lalu
sepakat untuk membuka kios Kaw Kaw Thai Tea.
"Waktu itu masih 'hits'
Thai Tea. Kami juga lihat bahan bakunya tidak cepat busuk. Selain itu, juga
belum banyak yang menjual di jalanan. Thai Tea kebanyakan di mal. Makanya kami
coba jual di tempat-tempat strategis di jalanan," tuturnya. Telaten terus mengembangkan
usahanya, minuman yang dibandrol dengan harga berkisar Rp 10.000-Rp 12.000 per
cup itu, saat ini telah memiliki 30 cabang, 10 diantaranya milik sendiri dan 20
lainnya dikelola pihak lain melalui sistem waralaba. Puluhan cabang tersebut
tersebar di berbagai kota seperti Malang, Ngawi dan Probolinggo.
Tidak tanggung-tanggung,
minuman yang menyediakan empat varian rasa, yakni original, original Milo,
green tea, dan green Milo, ini setiap bulannya mampu mengumpulkan omzet hingga
Rp 65 juta. "Keunggulan bisnis kami terletak pada produk yang lebih
kental, hadir dengan harga mahasiswa dan dijual di jalanan," ujarnya.
Thursday, September 13, 2018
THAITEA SALIM'S
Minuman tidak pernah terlepas dari kebutuhan sehari-hari apalagi minuman
dengan berbagai rasa. belakangan ini banyak bertebaran minuman dengan rasa yang
unik dan segar, yaitu minuman Thai Tea. Minuman ini menjadi trend dikalangan
masyarakat dengan kesegaran yang identik. Penikmat minuman ini dari berbagai
kalangan mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.
Minuman ini mulai hits semenjak munculnya beberapa franchise minuman thai tea di
mall-mall Indonesia. rasa yang dihadirkan dapat membuat siapa saja penasaran
dan ketagihan.
Harga yang ditawarkan beragam mulai dari harga 10 ribu
hingga harga 25 ribu per cup-nya. Minuman ini dapat disajikan dalam 2 sajian
yaitu panas dan dingin. Thai tea merupakan varian original minuman teh thailand
ini, namun diperkenalkan juga varian lainnya yang tidak kalah segar seperti
thai greentea, thai coffee chocolate, dan varian lainnya.
Minuman thai tea memiliki ciri khas rasa unik yang
berasal dari teh impor thailand yang kuat rasa tehnya dengan perpaduan susu
creamer dalam penyajiannya, maka dari itu kesegarannya pun berbeda dengan
minuman yang hanya memiliki rasa manis didalamnya. Minuman thai tea ini
memiliki kesegaran yang menghadirkan rasa manis, gurih dan lezat, pastinya
keunikan minuman ini membuat siapa saja ketagihan.
Subscribe to:
Posts (Atom)