Friday, October 5, 2018

nyari thaitea di bandar lampung




Bandar Lampung - Minuman teh khas Thailand kini makin diminati dan populer di kalangan masyarakat Bandar Lampung. Bagi anda yang sedang mencari Thai Terasa original dengan harga yang terjangkau, Sans Thai Tea bisa jadi pilihan anda.
Tidak jauh berbeda dengan Thai Tea pada umumnya, Sans Thai Tea disajikan dengan paduan susu dan seduhan teh thailand alami serta disajikan dalam keadaan dingin. Namun, Sans Thai Tea ini salah satu produk dengan harga yang murah dengan rasa yang dijamin nagih.

"Sesuai dengan tagline kita Rasa Originial Harga Tetap Rasional, produk sans thai tea memang lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran Thai Tea di Bandar Lampung yang berkisar antara sepuluh hingga duapuluh ribuan,"ungkap owner Sans Thai Tea Bery Decky Saputra kepada Saibumi.com

Nah, jika kita bicara varian rasa, Sans Thai Tea menyediakan berbagai pilihan menu diantaranya Thai Milk Tea, Thai Green Tea, Thai Coffee Mix, Milo, Taro dan Red Velvet. Semua menu yang ditawarkan dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp 5ribu saja.




"Meski murah, namun rasa yang ditawarkan sans thai tea ini tetap tidak berbeda dengan produk thai tea yang dibandrol dengan harga yang lebih mahal,"papar Bery

Yuk, buat kalian yang lagi nyari Thai Tea langsung meluncur ke outlet Sans Thai Tea yang terletak di Jalan Purnawirawan (Gang Ratu) No. 27, Kelurahan Gedung Meneng Baru, Rajabasa, Bandar Lampung. Untuk diingat, Sans Thai Tea beroperasi mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB.



resep thaitea dari bunda lina

nih buat kalian yang nungu dari kapantau buat bikin thai tea nih aku kasih menunya

Thursday, September 27, 2018

KUY BELAJAR SEJARAH THAITEA

Ternyata Inilah Asal-usul Thai Tea yang Belum Banyak Diketahui!



     Thai Tea adalah varian teh asal negeri gajah putih Thailand yang kini sudah mendunia. Pada tahun 1980'an, pedagang dari China menyalurkan teh yang mejadi bahan baku Thai Tea yaitu Cha Yen Tea yang merupakan teh hitam atau black tea, namun karena harganya yang melambung, Cha Yen kemudian digantikan dengan seduhan teh Ceylon, teh hitam beraroma sangat pekat yang berasal dari Sri Lanka.
     Teh yang dipilih memang tak bisa sembarangan karena seduhan teh tersebut haruslah memiliki aroma yang tajam dan rasa teh hitam yang sangat kuat pula. Maka dari itu, tidak heran kalau Cha Yen atau Ceylon yang terpilih.
      Tidak hanya sampai pada seduhan teh hitamnya, Thai Tea tidak akan lengkap rasanya bila tidak dilengkapi dengan bahan lainnya, seperti rampah-rempah, seperti asam dan anise, juga pewarna makanan oranye, warna khas dari Thai Tea itu sendiri. Eits, warna oranye itu asalnya dari pewarna loh, bukan dari seduhan tehnya! Supaya lebih manis dan creamy, teh yang kaya rempah tadi kemudian dipadukan dengan condensed milk, gula, evaporated milk, atau coconut milk. Tak hanya itu, es batu pun menjadi elemen penting yang membuat Thai Tea menjadi primadona disaat kehausan.
    Ditengah semakin maraknya Thai Tea di dunia, kamu bisa mencoba Thai Tea yang ada di Indonesia nih! Melalui tempat ini, rasa penasaran dan keinginan kamu untuk mencicipi Thai Tea pasti terpuaskan tuntas!
     


Meskipun kini banyak retail penjual Thai Tea di Indonesia, kamu bisa menjadikan Dum Dum Thai Tea sebagai opsi terbaik kamu. Dum Dum Thai Tea adalah retail pertama yang mempopulerkan Thai Tea di Indonesia. Thai Tea yang dapat ditemukan disini adalah Thai Tea authentic dengan campuran black tea yang sangat pekat dan beraroma kuat yang dicampur dengan condensed milk, evaporated milk, dan tentu saja dengan tambahan gula yang kemudian diaduk selama teh masih panas. Setelah itu, kamu bisa memilih apakah ingin menikmatinya selagi panas atau dengan tambahan es. Tentu Thai Tea dingin sangat menggiurkan!


TUTORIAL BIKIN THAI TEA DENGAN REMPAH DAN SUSU

Thai Tea Segar Beraroma yang Dibuat dengan Campuran Rempah dan Susu



     Minuman asal Thailand punya rasa dan warna yang khas. Kini minuman bercitarasa manis ini makin populerdi seluruh kalangan. Thai tea sebenarnya dibuat dari seduhan kuat teh Ceylon. Teh asal Sri Lanka ini punya aroma unik dan menenangkan.
     Namun karena tingginya harga teh Ceylon, versi teh Assam yang ditanam lokal di Thailand jadi penggantinya. Teh hitam ini disebut Bai Miang. Kebanyakan Thai tea memakai Bai Miang dengan tambahan pewarna merah dan oranye. Sebab warna oranye tua jadi ciri khas teh Thailand. 




Thai tea juga mungkin memakai tambahan lain. Seperti air orange blossom, bunga lawang, biji asam yang dihancurkan, cengkih hingga kapulaga. Membuat teh ini punya rasa rempah enak yang membedakannya dari teh lain. Untuk rasa, Thai tea diberi citarasa manis dari gula dan susu kental manis. Kemudian teh diguyuri susu evaporated, santan atau susu full cream yang memberi tekstur creamy. Thai tea bisa disajikan dingin ataupun panas.
       Sekarang ada pula varian Thai green tea yang biasa dijual bersama Thai tea. Minuman ini punya warna hijau dengan citarasa bunga melati kuat. Di restoran Thailand, umumnya teh disuguhkan dalam gelas kaca tinggi. Sementara di penjual kaki lima, teh ditempatkan dalam gelas plastik tinggi. Kemudian ada kantung plastik dengan pegangan untuk membawanya.

KISAH SUKSES MAHASISWA

Kunci sukses mahasiswa Malang bisnis Thai Tea hingga beromzet Rp 65 juta per bulan


     


      Tiga mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muammadiyah Malang (UMM) sukses mengembangkan bisnis minuman Thai Tea dengan merek Kaw Kaw di Malang. Bisnis tersebut kini mampu meraup omzet hingga puluhan juta Rupiah per bulan.

      Ketiga mahasiswa itu adalah Ade Damar Kusuma, Galang Yudhamara, dan M Andik Ikhsan Setiawan. Ketiganya tidak hanya sukses di bangku perkuliahan tetapi juga berhasil dalam dunia bisnis. "Untuk merengkuh hasil dalam bisnis yang kami geluti ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kami pernah mencoba bisnis minuman jus buah, namun mengalami kegagalan karena faktor perubahan musim yang tidak terprediksi, usaha kami rugi bahkan belum sempat berkembang," kata Ade Damar Kusuma seperti dikutip dari Antara di Malang, Jawa Timur, Selasa (25/9).

      Dia menerangkan, tahun lalu, dia dan kedua rekannya mencoba jus buah namun mengalami kegagalan. Sebab, saat musim penghujan, buah-buahan cepat busuk. Ketiganya tidak patah arang meski mengalami kegagalan. Selanjutnya ketiga mahasiswa ini pun mencari peruntungan dengan menjajal jenis minuman yang berbeda. 

      Melihat tren yang sedang berkembang adalah Thai Tea, ketiganya lalu mencoba untuk membuat racikan yang khas. Kurang lebih selama satu bulan, Andik melakukan riset pada bahan-bahan yang digunakan. Ade mengaku tidak jarang mereka gagal menemukan resep, bahkan terjadi hingga berulang kali. Tidak patah arang, setelah kurang lebih sebulan mencari komposisi yang pas, ketiganya lalu sepakat untuk membuka kios Kaw Kaw Thai Tea.

       "Waktu itu masih 'hits' Thai Tea. Kami juga lihat bahan bakunya tidak cepat busuk. Selain itu, juga belum banyak yang menjual di jalanan. Thai Tea kebanyakan di mal. Makanya kami coba jual di tempat-tempat strategis di jalanan," tuturnya. Telaten terus mengembangkan usahanya, minuman yang dibandrol dengan harga berkisar Rp 10.000-Rp 12.000 per cup itu, saat ini telah memiliki 30 cabang, 10 diantaranya milik sendiri dan 20 lainnya dikelola pihak lain melalui sistem waralaba. Puluhan cabang tersebut tersebar di berbagai kota seperti Malang, Ngawi dan Probolinggo.

      Tidak tanggung-tanggung, minuman yang menyediakan empat varian rasa, yakni original, original Milo, green tea, dan green Milo, ini setiap bulannya mampu mengumpulkan omzet hingga Rp 65 juta. "Keunggulan bisnis kami terletak pada produk yang lebih kental, hadir dengan harga mahasiswa dan dijual di jalanan," ujarnya.


Thursday, September 13, 2018

THAITEA SALIM'S

       Minuman tidak pernah terlepas dari kebutuhan sehari-hari apalagi minuman dengan berbagai rasa. belakangan ini banyak bertebaran minuman dengan rasa yang unik dan segar, yaitu minuman Thai Tea. Minuman ini menjadi trend dikalangan masyarakat dengan kesegaran yang identik. Penikmat minuman ini dari berbagai kalangan mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.
     
      Minuman ini mulai hits semenjak munculnya beberapa franchise minuman thai tea di mall-mall Indonesia. rasa yang dihadirkan dapat membuat siapa saja penasaran dan ketagihan.
Harga yang ditawarkan beragam mulai dari harga 10 ribu hingga harga 25 ribu per cup-nya. Minuman ini dapat disajikan dalam 2 sajian yaitu panas dan dingin. Thai tea merupakan varian original minuman teh thailand ini, namun diperkenalkan juga varian lainnya yang tidak kalah segar seperti thai greentea, thai coffee chocolate, dan varian lainnya.
     Minuman thai tea memiliki ciri khas rasa unik yang berasal dari teh impor thailand yang kuat rasa tehnya dengan perpaduan susu creamer dalam penyajiannya, maka dari itu kesegarannya pun berbeda dengan minuman yang hanya memiliki rasa manis didalamnya. Minuman thai tea ini memiliki kesegaran yang menghadirkan rasa manis, gurih dan lezat, pastinya keunikan minuman ini membuat siapa saja ketagihan.